You signed in with another tab or window. Reload to refresh your session.You signed out in another tab or window. Reload to refresh your session.You switched accounts on another tab or window. Reload to refresh your session.Dismiss alert
Copy file name to clipboardExpand all lines: content/id/docs/tutorials/stateful-application/mysql-wordpress-persistent-volume.md
+13-13Lines changed: 13 additions & 13 deletions
Display the source diff
Display the rich diff
Original file line number
Diff line number
Diff line change
@@ -20,7 +20,7 @@ Deployment ini tidak cocok untuk kasus penggunaan produksi, karena menggunakan P
20
20
{{< /warning >}}
21
21
22
22
{{< note >}}
23
-
File yang disediakan dalam tutorial ini menggunakan API Deployment GA dan spesifik untuk Kubernetes versi 1.9 dan yang lebih baru. Jika Anda ingin menggunakan tutorial ini dengan versi Kubernetes yang lebih lama, harap perbarui versi API sesuai kebutuhan, atau rujuk ke versi tutorial sebelumnya.
23
+
File yang disediakan dalam tutorial ini menggunakan API Deployment GA dan spesifik untuk Kubernetes versi 1.9 dan yang lebih baru. Jika kamu ingin menggunakan tutorial ini dengan versi Kubernetes yang lebih lama, harap perbarui versi API sesuai kebutuhan, atau rujuk ke versi tutorial sebelumnya.
24
24
{{< /note >}}
25
25
26
26
## {{% heading "objectives" %}}
@@ -56,24 +56,24 @@ Banyak lingkungan kluster memiliki StorageClass default yang sudah di-instal. Ke
56
56
Ketika PersistentVolumeClaim dibuat, PersistentVolume akan disediakan secara dinamis berdasarkan konfigurasi StorageClass.
57
57
58
58
{{< warning >}}
59
-
Di kluster lokal, StorageClass default menggunakan provisioner `hostPath`. Volume `hostPath` hanya cocok untuk pengembangan dan pengujian. Dengan volume `hostPath`, data Anda akan disimpan di `/tmp` pada node tempat Pod dijadwalkan dan tidak akan berpindah antar node. Jika sebuah Pod mati dan dijadwalkan ke node lain di kluster, atau node di-reboot, data akan hilang.
59
+
Di kluster lokal, StorageClass default menggunakan provisioner `hostPath`. Volume `hostPath` hanya cocok untuk pengembangan dan pengujian. Dengan volume `hostPath`, data kamu akan disimpan di `/tmp` pada node tempat Pod dijadwalkan dan tidak akan berpindah antar node. Jika sebuah Pod mati dan dijadwalkan ke node lain di kluster, atau node di-reboot, data akan hilang.
60
60
{{< /warning >}}
61
61
62
62
{{< note >}}
63
-
Jika Anda menjalankan kluster yang memerlukan provisioner `hostPath`, flag `--enable-hostpath-provisioner` harus diatur pada komponen `controller-manager`.
63
+
Jika kamuu menjalankan kluster yang memerlukan provisioner `hostPath`, flag `--enable-hostpath-provisioner` harus diatur pada komponen `controller-manager`.
64
64
{{< /note >}}
65
65
66
66
{{< note >}}
67
-
Jika Anda memiliki kluster Kubernetes yang berjalan di Google Kubernetes Engine, silakan ikuti [panduan ini](https://cloud.google.com/kubernetes-engine/docs/tutorials/persistent-disk).
67
+
Jika kamu memiliki kluster Kubernetes yang berjalan di Google Kubernetes Engine, silakan ikuti [panduan ini](https://cloud.google.com/kubernetes-engine/docs/tutorials/persistent-disk).
68
68
{{< /note >}}
69
69
70
70
## Membuat kustomization.yaml
71
71
72
72
### Menambahkan Generator Secret
73
73
74
-
[Secret](/docs/concepts/configuration/secret/) adalah objek yang menyimpan data sensitif seperti kata sandi atau kunci. Sejak versi 1.14, `kubectl` mendukung pengelolaan objek Kubernetes menggunakan file kustomisasi. Anda dapat membuat Secret menggunakan generator di `kustomization.yaml`.
74
+
[Secret](/docs/concepts/configuration/secret/) adalah objek yang menyimpan data sensitif seperti kata sandi atau kunci. Sejak versi 1.14, `kubectl` mendukung pengelolaan objek Kubernetes menggunakan file kustomisasi. kamu dapat membuat Secret menggunakan generator di `kustomization.yaml`.
75
75
76
-
Tambahkan generator Secret di `kustomization.yaml` dengan perintah berikut. Anda perlu mengganti `KATA_SANDI` dengan kata sandi yang ingin Anda gunakan.
76
+
Tambahkan generator Secret di `kustomization.yaml` dengan perintah berikut. kamu perlu mengganti `KATA_SANDI` dengan kata sandi yang ingin kamu gunakan.
Jangan biarkan instalasi WordPress Anda di halaman ini. Jika pengguna lain menemukannya, mereka dapat mengatur situs web di instance Anda dan menggunakannya untuk menyajikan konten berbahaya.<br/><br/>
214
-
Instal WordPress dengan membuat nama pengguna dan kata sandi atau hapus instance Anda.
213
+
Jangan biarkan instalasi WordPress kamu di halaman ini. Jika pengguna lain menemukannya, mereka dapat mengatur situs web di instance kamu dan menggunakannya untuk menyajikan konten berbahaya.<br/><br/>
214
+
Instal WordPress dengan membuat nama pengguna dan kata sandi atau hapus instance kamu.
215
215
{{< /warning >}}
216
216
217
217
## {{% heading "cleanup" %}}
218
218
219
-
1. Jalankan perintah berikut untuk menghapus Secret, Deployment, Service, dan PersistentVolumeClaim Anda:
219
+
1. Jalankan perintah berikut untuk menghapus Secret, Deployment, Service, dan PersistentVolumeClaim kamu:
0 commit comments